Bikin Website Offline
Maksudnya apa bikin website offline? Terus buat apa bikin website tapi nggak online? Ntar ngga ada yang ngeliat dong? Bentar dulu dong. Maksudnya kita membuat website offline itu, kalau kita nggak punya koneksi internet yang bisa nyala terus selama kita ngedit sana-sini. Padahal kan koneksi ke Server harus pakai Internet. Biasanya, pertama kali kita mendesain web, kita menghabiskan banyak waktu buat mencoba-coba desain, tema, masang widget, plugins, utak-atik tampilan website supaya siap tayang online. Nah, kalau musti melakukan itu semua di warnet atau pake koneksi internet kan mahal. Jadi, kita bikin aja Web server sendiri di PC kita. Kita utak-atik deh website kita di Server PC kita dulu. Mau berapa jam juga gak apa-apa kan? Kalau sudah jadi, kita tinggal upload website hasil perjuangan kita itu ke server online biar bisa dilihat orang-orang. Jadi intinya, menghemat waktu utak-atik/mendesain web kita. Sudah pahamkah? Sip lah. Kalau begitu kita lihat langkah-langkahnya :
- Bikin Server di PC
- Buat database
- Install wordpress
Cukup sampai di sini dulu ya. Sampai di sini Web wordpress sudah ada di PC lengkap dengan servernya. Langkah selanjutnya yaitu “Utak-Atik WordPress” nanti bakal dijelasin di bagian lain.
- Jalankan XAMPP Control panel,
- Klik start untuk Apache dan MySql sehingga muncul teks “Running” pada keduanya,
- Jalankan browser, ketikkan alamat http://localhost, bila sudah muncul tampilan XAMPP pada browser, berarti “server” Sobat sudah sukses berjalan. Dari tampilan selanjutnya setelah memilih bahasa, kita bisa mengelola administrasi untuk server, termasuk membuat database SQL untuk wordpress.
- Installasi server selesai.
- Jalankan XAMPP seperti tadi, ketikkan http://localhost pada browser.
- Klik phpMyAdmin
- Buat nama database, misalkan “dbwordpress”. Klik [Create]
- Database “dbwordpress” telah dibuat. Klik [Privileges]
- Terlihat bahwa nama pemakai (user) adalah “root”.
- Catat user dan nama database untuk keperluan installasi wordpress.
- Membuat database selesai.
- Unduh wordpress di wordpress.org. Ekstraklah dan copy satu folder “wordpress” ke direktori C:\XAMPP\htdocs\ sehingga file-file wordpress akan ada di direktori C:\XAMPP\htdocs\wordpress\.
- [Rename]-lah folder wordpress dengan “blog”, sehingga direktori menjadi C:\XAMPP\htdocs\blog.
- Masuklah ke folder blog dan rename-lah file wp-config-sample.php menjadi wp-config.php
- Edit file wp-config.php dengan editor text (Wordpad/notepad). Gantilah ‘namadbdisini’, ‘namapenggunadisini’, dan ‘katasandidisini’ dengan data-data Sobat. Misalkan dari data tadi adalah ‘dbwordpress’, ‘root’, dan ‘ ‘ (dalam hal ini kata sandi dikosongkan). Simpan perubahan, klik [Save].
- Pada browser ketik alamat http://localhost/blog, maka akan muncul tampilan untuk installasi wordpress. Isi Judul dan nama email Sobat (judul ini bisa diganti sewaktu-waktu), lalu klik [Install WordPress].
- Sobat akan mendapatkan nama pengguna “Admin” dan sebuah password. Ingat data-data ini. Lalu klik [Masuk Log].
- Loginlah dengan nama pengguna dan password barusan. Untuk login lain waktu cukup mengetikkan http://localhost/blog/wp-login.php di browser.
- WordPress sudah terinstall di PC dan siap untuk dibuat bereksperimen sesuka Sobat.
- Installasi wordpress selesai.
- Bikin Server di PC
Untuk mengkonfigurasikan PC sebagai server lokal, kita membutuhkan sebuah paket server.
Sobat
- Download dulu paket installer software XAMPP di www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html, kalau Sobat menggunakan Microsoft Windows. Ada beberapa pilihan download XAMPP. Pilihlah installer-nya, jadi bukan XAMPP Lite ataupun XAMPP Adds-Ons.
- Membuat Database
- Installasi WordPress
Setelah XAMPP terinstall:
Untuk bereksperimen dengan wordpress, menyangkut desain, manajemen konten, dan penambahan aksesoris wordpress kita bahas di lain halaman. Ok? Selamat bereksperimen.
Tag :
Tips-Trik,
Website Offline
0 Komentar untuk "Membuat WebSite Offline dengan Mudah..."